Teknologi Penggembalaan Lintas Budaya

Kata Teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata teckne dan logia/log. Tekne berhubungan dengan kerajinan dan logi berhubungan dengan pikiran. Jadi teknologi adalah segala yang dihasilkan oleh hasil berpikir manusia. Dengan demikian dalam kata teknologi berjumpa antara kerajinan dan logi atau berpikir. Dengan berpikir, manusia menghasilkan teknologi yang berguna sebagai alat untuk mengatasi masalah dalam kehidupan manusia.

Sejak penciptaan manusia, TUHAN Allah telah memberikan mandat teknologi kepada manusia pertama yaitu Adam dan Hawa. Adam dan Hawa mendapat mandat untuk mengusahakan dan memelihara taman di mana mereka ditempatkan. Mandat teknologi itu ditopang secara unggul dengan penciptaan manusia segambar dan serupa dengan TUHAN Allah. Allah menciptakan alam semesta dan manusia dengan berfirman atau melalui logi TUHAN Allah maka manusia juga menciptakan sesuatu yang menjadi alat melalui kemampuan dirinya sebagai mahluk yang segamabr dan serupa dengan TUHAN. Ada pada manusia kemampuan mencipta SDA menjadi teknologi yang berfungsi menolong mausia dalam mengatasi masalah.

Secara spesifik, dalam penggembalaan lintas budaya diperlukan teknologi yang bersifat lintas budaya. Kita mengenal teknologi sederhana sampai ditemukannya reolusi industri yang menghasilkan perubahan dalam tenologi yaitu dengan ditemukan dan digunakannya teknologi sbb:

1. Teknologi 1.0
2. Tenologi 2.0
3. Teknologi 3.0
4. Teknologi 4.0 dan seterusnya.

Setiap teknologi di atas dapat digunakan dalam pelayanan penggembalaan lintas budaya. Lintas budaya artinya melampaui satu budaya. Semua budaya yang ada di dunia ini pastilah telah mengalami perjumpaan dengan teknologi-teknologi yang telah disebutkan di atas. Setiap daerah dan budaya tertentu mengenal dan menggunakan teknologi yang berbeda-beda. Misalnya ada daerah dan budaya tertentu yang hanya menggunakan teknologi 1.0 atau 2.0, sementara daerah dan budaya lain telah menggunakan teknologi 1.0 sampai 4.0 yaitu teknologi yang mengandalkan internet. Internet adalah segalanya.

Oleh karena itu, dalam pelayanan lintas budaya, seorang gembala dapat menggunakan teknologi penggembalaan sesuai perkembangan daerah dengan sejumlah fasilitas yang dimilikinya. Misalnya ada daerah yang memiliki infrastruktur yang memadai untuk teknologi terkini seperti teknologi 4.0, sementara yang lain masih menggunakan teknologi dibawah 4.0. Jadi, penggunaannya disesuaikan dengan tempat gembala melayani secara lintas budaya.

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.